
17MERDEKA
17MERDEKA, MEDAN - Kiprah perdana Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi "Pembangunan" (STIK-P) Medan di pentas internasional berbuah hasil gemilang. Melalui perjuangan yang keras, STIK-P berhasil membawa pulang trofi.
Berpartipasi di ajang IMPACT 2017 yang digelar Universiti Sains Malaysia (USM) di Penang pada 13-15 Desember lalu, STIK-P mengirim lima mahasiswa. Mereka adalah Afra Bai'atun Nisa (feature writing), Kartik, Rizky Rayanda Umara dan Risti Dwi Yana yang ikut lomba fotografi. Sementara, M Nor Darmansyah mewakili kampus orange (sebutan STIKP) di Malam Nusantara dengan mempersembahkan dua lagu.
Kendati hanya mengirim jumlah partisipan terkecil di banding kampus-kampus lain se Asia Tenggara, STIK-P menjadi satu-satunya perguruan tinggi dari Sumatera Utara yang merebut trofi. Terbilang 'amazing' bagi STIK-P yang harus bertarung juga dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Belum lagi ada Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Islam Bandung (Unisba) plus sejumlah kampus lain. Tuan rumah diwakili Multimedia University, Tunku Abdul Rahman University, Taylor's University, Universiti Malaysia Sabah, Universiti Sains Islam Malaysia dan Universiti Sain Malaysia (USM) sebagai penyelenggara.
Dalam debutnya, STIK-P hanya berpartisipasi di kategori fotografi dan feature writing. Adapun kategori lain meliputi public speaking, best university newspaper, best university magazine, short video, communication campaign, video advertising, dan creative packaging. Tiga mahasiswa yang beradu jepret mencari moment sesuai tema 'City Lifestyle" dengan puluhan kontestan lain dari mancanegara selama dua jam, Rabu (13/12/3017), hingga dua menjadi finalis lima besar.
Esok harinya, Kamis (14/12/2017), panitia mengumumkan hasil penilaian juri. Risti Dwi Yana pun dinobatkan sebagai juara ketiga. Uwi, sapaan akrab Risti yang juga mahasiswa ilmu jurnalisme semester tujuh, hanya kalah dari Tengku M Radithya Dipoetra (Unisba) dan Fione Kwong Po Yee (Multimedia University). Satu wakil STIK-P yang lolos lima besar adalah Rizky Rayanda.
Tak disadari, STIK-P menjadi satu-satunya wakil asal Sumut yang bersinar dan mengharumkan nama daerah di Negeri Jiran. Prestasi yang otomatis disambut positif oleh Ketua STIK-P, Dr H Sakhyan Asmara MSP.
"Alhamdulillah STIK-P mampu berbicara di level internasional. Tentu saja menjadi finalis tidaklah mudah, apalagi menjadi pemenang. Jika mahasiswa kami bisa meraihnya, berarti ini suatu prestasi hebat dan membanggakan," kata Sakhyan, melalui siaran pers yang diterima, Minggu (17/12/2017).
Sakhyan bilang, ini membuktikan mahasiswa STIK-P sejauh ini dibekali dengan wawasan dan ilmu serta diasuh oleh dosen-dosen terbaik dan kompeten di bidangnya masing-masing.
Dua dosen STIK-P juga mendapat kepercayaan sebagai juri. Kedua dosen dimaksud adalah Suprapti Indah Putri SP MIKom (public speaking, feature writing) dan Austin EA Tumengkol SSos MIKom (fotografi, best newspaper). (17M.05)
Related News
-
Pemerintahan
Sanggar Getar Pakuan Menangkan Perlombaan Tari Tradisional
-
Ekonomi & Internasional
Kota Medan Juara Produk Olahan Pangan Lokal Komersial
-
Kriminal & Hukum
Kapal Patroli Indonesia Dikejar Malaysia di Perairan Belawan
-
Kriminal & Hukum
Tiga Sindikat Pengedar Sabu Ditembak Mati
-
Kriminal & Hukum
Warga Malaysia Otak Pelaku Sindikat Sabu 15 Kg
-
Kriminal & Hukum
Tiga Bandar Sabu Jaringan Malaysia Ditembak Mati
Komentar
Berita Terkini



Senin, 18 Jan 2021 19:34
DLH dan Kelurahan Padang Bulan Kerjasama Kurangi Timbulan Sampah Liar
Pemerintahan





Sabtu, 16 Jan 2021 19:56
Sebelum Tewas, Sopir Angkot Terlibat Adu Mulut dengan Pengendara Mobil Putih
Sekitar Kita

Sabtu, 16 Jan 2021 18:51
Bupati Andi Suhaimi Serahkan Beasiswa kepada Putra Putri Labuhanbatu
Pemerintahan

Sabtu, 16 Jan 2021 18:47
Mapancas Gelar Aksi Sosialisasi Vaksinasi dan Penerapan Prokes
Pemerintahan





