Ilustrasi

17MERDEKA, MEDAN - Pihak kepolisian telah mengirim tahanan yang nekat menikam seorang Polwan penyidik Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof DR M Ildrem. Ini dilakukan untuk memeriksa kejiwaan pria warga negara (WN) Nigeria tersebut.

Kasi Keperawatan dan Rehabilitasi RSJ Prof DR Muhammad Ildrem, Djhon Edison Purba mengakui, pihak kepolisian telah mengirim tahanan tersebut ke rumah sakit tersebut.

"Benar, saat ini pasien sedang dirawat di salah satu ruangan rumah sakit Ildrem," ujar Purba kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan atau observasi terhadap pasien berinisial DNM (33). "Sedang diobservasi," katanya.

Namun, untuk hasil pemeriksaan atau observasi dari pasien tersebut, dia belum bisa memastikannya.

"Hasil diagnosa nya belum bisa kita, kemungkinan 2 minggu depan kita dapat hasil apakah yang bersangkutan gangguan jiwa atau tidak," tukasnya.

Dia menyebutkan, tahanan yang tersangkut kasus 3 paket sabu-sabu itu dikirim ke rumah sakit jiwa pada Selasa (5/1/2021).

Untuk pengamanan terhadap DNM, dia mengaku pihak kepolisian terus melakukan pengawalan.

"Polisi sebanyak 5 personel melakukan pengamanan terhadap pasien itu. Kita tidak berani melakukan pembiaran terhadap pasien itu karena masih observasi dan pasien itu di ruangan tersendiri," terangnya.

Seperti diketahui, seorang tahanan narkoba Satuan Narkoba Polrestabes Medan nekat menikam seorang penyidik Aipda NM, Senin (4/1/2021) malam. (17M.02)

T#g: