
17MERDEKA::Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memilih untuk tidak menggelar tradisi jamuan makan malam menyambut Idul Fitri yang telah berlangsung di Gedung Putih selama hampir 20 tahun.
Jamuan Idul Fitri dilakoni setiap tahun di Gedung Putih sejak Bill Clinton menjabat presiden.
Hal ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, dilaporkan menolak rekomendasi jamuan tersebut. Kantor berita Reuters menyebut usulan penggelaran resepsi diajukan bagian keagamaan dan urusan global Kemenlu AS pada Mei lalu.
Trump sebelumnya dikritik karena menggunakan retorika anti-Muslim, termasuk dalam kampanye saat dia menyerukan pemantauan terhadap masjid-masjid AS.
Bagaimanapun, Trump merilis pernyataan kepada umat Islam dalam rangka Idul Fitri.
"Atas nama rakyat Amerika, Melania dan saya mengirimkan ucapan hangat kepada umat Muslim yang tengah merayakan Idul Fitri," kata Trump.
"Selama liburan ini, kita diingatkan pentingnya pengampunan, belas kasihan, dan iktikad baik. Dengan seluruh umat Muslim di dunia, Amerika Serikat memperbarui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini. Eid Mubarak," tambahnya.
Menlu AS Rex Tillerson juga mengeluarkan pernyataan singkat: "harapan terbaik untuk semua umat Muslim yang merayakan Idul Fitri."
(detiknews/17M)
T#g:TradisiabaikantRUMP Jamuan Idul Fitri dilakoni setiap tahun di Gedung Putih sejak Bill Clinton menjabat presiden.
Hal ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, dilaporkan menolak rekomendasi jamuan tersebut. Kantor berita Reuters menyebut usulan penggelaran resepsi diajukan bagian keagamaan dan urusan global Kemenlu AS pada Mei lalu.
Trump sebelumnya dikritik karena menggunakan retorika anti-Muslim, termasuk dalam kampanye saat dia menyerukan pemantauan terhadap masjid-masjid AS.
Bagaimanapun, Trump merilis pernyataan kepada umat Islam dalam rangka Idul Fitri.
"Atas nama rakyat Amerika, Melania dan saya mengirimkan ucapan hangat kepada umat Muslim yang tengah merayakan Idul Fitri," kata Trump.
"Selama liburan ini, kita diingatkan pentingnya pengampunan, belas kasihan, dan iktikad baik. Dengan seluruh umat Muslim di dunia, Amerika Serikat memperbarui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini. Eid Mubarak," tambahnya.
Menlu AS Rex Tillerson juga mengeluarkan pernyataan singkat: "harapan terbaik untuk semua umat Muslim yang merayakan Idul Fitri."
(detiknews/17M)
Related News
-
Ekonomi & Internasional
Resolusi PBB Tunjukkan Mayoritas Dunia Tak Takut Ancaman Trump
-
Politik
Besok, PKS Kirim Surat Terbuka untuk Trump
-
Peristiwa
Korea Utara Sebut Trump 'Lansia Pikun Bermental Gila'
-
Ekonomi & Internasional
Trump Abaikan Tradisi Jamuan Idul Fitri di Gedung Putih
Komentar
Berita Terkini

Jumat, 22 Jan 2021 22:14
Pemkab Labuhanbatu Komit Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan
Pemerintahan

Jumat, 22 Jan 2021 22:13
Bupati Labuhanbatu Hadiri Pisah Sambut Kepala PN Rantauprapat Klas IB
Pemerintahan

Jumat, 22 Jan 2021 21:37
Kadinsos Sergai Terjaring OTT Naik Status Menjadi Tersangka
Kriminal & Hukum






Kamis, 21 Jan 2021 22:20
Miliki Senpi Ilegal, Residivis Diciduk Tekab Polsek Kutalimbaru
Kriminal & Hukum

Kamis, 21 Jan 2021 22:12
2 ASN Tersandung Narkoba, Andi Suhaimi: Kita Lihat Regulasi, Dipecat Atau Tidak
Pemerintahan


Kamis, 21 Jan 2021 21:35
Wanita Gagal Selundupkan Sabu ke Tahanan Polrestabes Medan
Kriminal & Hukum


Kamis, 21 Jan 2021 21:20
Poldasu Berencana Gelar Perkara Tuduhan Penculikan Anak Enda Ginting
Kriminal & Hukum

